Pages

Tuesday, July 21, 2015

Dana aspirasi untuk sopo?

Ada yang belum denger masalah dana aspirasi dpr 20 miliar per anggota dewan? Sumpe lo blom denger? Kalo blom mending baca berita dulu deh, sebelum gue bilang lo katro. Eh bukan, sebelum lo baca tulisan gue ini.

Soalnya gue pengen serius dikit, pengen kasih tau kalo dana aspirasi itu bullshht. Minjem kata katanya pak pres, dana aspirasi itu bikin dpr gak lagi sesuai sama tupoksinya. Ntar siapa dong yang ngawasi penggunaan dana itu? Kan ga mungkin dpr ngawasi dirinya sendiri. Dana aspirasi itu cuma akal akalan aja. Dana aspirasi itu sama aja bagi bagi duit minimal 2 M per anggota dewan. Kok bisa?

Nih gue kasih ilustrasi ya, proyek pemerintah itu sudah biasa di anggarannya ngasih profit ke kontraktor 10% dari nilai kontrak. Siapa sih yang mau nyangkal nanti kalo bukan anggota dpr nya sendiri yang ngerjain proyeknya? Minimal kroni kroninya. Ada dana 20M udah jelas ada profit 2M. Itu baru yang legal. Belum kebocoran, mark up, dan lain lain. Minim ada 40% dana bocor di setiap proyek. Secanggih apapun pemerintahan Jokowi, maksimal cuma bisa nekan kebocoran sampai 25%. Bayangkan ada duit 5M gratis yang dibagi bagi. Kecuali lho ya, pengadaannya lewat e-purchasing LKPP, yang gue yakin sangat dihindari oleh anggota dpr.

Makanya itu gue bilang, dana aspirasi itu cuma akal akalan. Biarpun lo kemaren nyoblos yg sekarang ngusulin dana aspirasi, emang lo mau duit 5M dibagi cuma cuma ke mereka? Total dana aspirasi kalo jadi bakal berjumlah sekitar 10 triliun. Lah, kasih gue duit segitu, bisa buat satu kabupaten pertumbuhan ekonominya naik sampai 7%. Tenan lho. Misalnya, dana apbd rata rata kab di jateng aja cuma 1 T. Jadi bayangkan jika 1 kab dapat dana 10 kali lipat dari biasanya. Sekali lagi jangan mau dibodohi anggota dpr. Entah aspirasi siapa yang mereka perjuangkan, entah rakyat yang mana.

No comments:

Post a Comment

free counters