Pages

Wednesday, September 16, 2009

Star Wars, an epic

Star Wars adalah sebuah dongeng tersendiri. Enam film (double trilogy) ditambah dengan puluhan komik telah menjadikannya sebuah epik yang tak akan habis dibicarakan dalam sehari. Mahakarya dari sutradara dan produser film George Lucas ini mempunyai jutaan penggemar di seluruh dunia dan nilai dagangnya sendiri telah mencapai 20 miliar dolar amerika dalam 20 tahun terakhir ini. Double trilogy (SW IV-VI, I-III) menceritakan kisah perebutan kekuasaan di dunia angkasa. George Lucas memulai kisah SW dengan unik, dimulai dari seri IV. Ini menunjukkan optimisme yang besar bahwa akan ada seri I-nya suatu saat nanti, dan memang dari awal sudah didesain untuk 6 film.

Episode IV-VI, the beginning
Di dunia di mana Luke Skywalker tinggal, adalah dunia tempat kisah Star Wars terjadi. Luke Skywalker adalah anak dari mantan Jedi yang sangat kuat. Dirinya terbuang di sebuah planet. Pada masa itu pemerintahan Galactic Empire sedang melakukan pembersihan atas sisa sisa pendukung Republic. Di bawah pimpinan Emperor Palpatine, pemerintahan Empire menguasai banyak perdagangan dengan planet-planet. Palpatine sendiri mempunyai tangan kanan yang sangat hebat, Darth Vader. Luke Skywalker, bersama Han Solo dan Leia, berusaha mengalahkan kekuasaan Empire untuk mendirikan kembali Republic. Luke, yang nantinya di seri terakhir berhasil menjadi Jedi, akhirnya bisa mengalahkan Emperor dan Darth Vader.

Jedi, the Force warrior
Istilah Jedi memegang peranan penting di SW dan menjadi sesuatu paling disukai oleh para penggemar. Jedi adalah sebutan untuk ksatria yang mempunyai Force yang besar di dalam dirinya. Force, dalam dunia SW menjadi semacam kekuatan yang diagungkan oleh para penghuni space. Jedi sendiri sudah lama ada dan menjadi kekuatan tempur utama bagi Republic. Orang-orang yang bisa berlatih dan menjadi Jedi
[Obi-Wan Kenobi dan Lightsaber-nya]
adalah mereka yang mempunyai Force yang sangat besar. Dengan Force itu nantinya Jedi akan mampu mengendalikan pikiran, mengeluarkan jurus, dan memakai LightSaber (pedang cahaya laser yang hanya bisa dipakai oleh Jedi). Jedi memiliki sejarah yang sangat panjang. Bahkan saking panjangnya kisah Jedi bisa dipisahkan dari cerita Star Wars original.

Kisah Jedi sendiri sudah dimulai sejak awal terbentuknya koloni manusia di Galactic. Awalnya manusia yang bisa menjadi Jedi adalah manusia yang terhebat, sampai akhirnya seorang Jedi menemukan bahwa manusia bisa menemukan sisi lain kekuatan yang ada dalam The Force. Itu adalah lawan dari Jedi. Kekuatan The Force yang nantinya bakal disebut Dark Force, karena mengeksplorasi sisi humanisme manusia. Pada dasarnya, seorang Jedi tidak boleh merasakan emosi. Mereka tidak boleh mempunyai rasa benci, apalagi cinta. Dark Forces mencoba menggali sisi lain Jedi dari sudut pandang itu, dan berharap memperoleh kekuatan yang lebih besar. Maka terjadilah perang antara Jedi dan pengguna Dark Force, yang lazim disebut Sith. Sejak awal The Sith berusaha menghancurkan semua Jedi, dan perang antara Jedi dan Sith berlangsung sangat lama dan baru berakhir sementara ketika hampir semua Jedi yang masih hidup dibunuh (termasuk anak-anak yang sedang berlatih Jedi) (Star Wars ep III, Revenge of The Sith).

Star Wars bukan kisah tentang Jedi, tapi Jedi memegang peranan penting di keseluruhan kisah. SW ep I-III mengisahkan berhasilnya Empire menguasai Galactic, tapi tak bisa lepas dari beralihnya karakter Anakin Skywalker, dari seorang Jedi menjadi Sith. Anakin memberi gambaran bagaimana seorang Jedi yang mempunyai rasa emosi dan cinta, bisa beralih ke Dark Side. SW ep IV-VI mengisahkan berkuasanya kembali Republic, tapi tak bisa lepas dari perjuangan Luke Skywalker menjadi seorang Jedi, dan kembalinya Anakin (Darth Vader, ayah Luke), ke Light Side di akhir hidupnya. Sementara komik-komik di luar cerita SW I-VI lebih banyak berkisah tentang Jedi dan Sith.

Episode I-III, the beginning of beginning
Yang pertama dirilis adalah film episode IV-VI pada periode tahun 1977-1983. Kemudian para fans dipaksa menunggu selama nyaris 16 tahun sebelum kisah 'prolog' nya dirilis. Episode I mengisahkan awal bagaimana ditemukannya Anakin, yang tak disangka-sangka luput dari perhatian para tetua Jedi, bahwa ada seorang anak yang mempunyai Force yang luar biasa, sampai akhirnya beralih ke sisi gelap dan menjadi Darth Vader. Uniknya nama Darth Vader sebenarnya dirujuk dari kata Vader (ayah dalam bahasa Belanda), yang ditujukan bahwa Anakin adalah ayah dari Luke. Ini berarti pemberian nama Darth Vader justru seharusnya dalam kisah di mana Luke sudah lahir, padahal nama ini sudah diberikan di episode III, di mana saat itu Luke belum ada kisahnya.

Di episode I-III para fans menemukan banyak jawaban yang mereka pertanyakan untuk ep.IV-VI. Keunikan inilah yang menjadi salah satu daya tarik SW, bahwa kita pertama-tama menonton jawabannya, sebelum akhirnya menemukan pertanyaannya. Bahkan para fans yang jeli jelas melihat bahwa masih ada banyak teka-teki di episode I. Darimana Sith bisa muncul lagi, darimana awal Anakin, yang jawabannya harus ditemukan dengan membaca side-comicnya.

Di luar segala kritik yang menyebutkan kisahnya yang terlalu berfantasi dan tidak logis, SW mampu meraih banyak penghargaan. SW adalah sebuah film yang akan terus dikenang sebagai salah satu film terbesar yang pernah ada. Star Wars adalah sebuah saga.

Starwars series:
Important Characters
First Trilogy (IV-VI)
Luke Skywalker (Jedi)
Princess Leia (Republic leader)
Han Solo (Pilot)
Emperor Palpatine (Emperor)
Darth Vader (Sith)
Ben Kenobi (Obi-Wan) (Last Jedi)
Yoda (ex-Jedi Master)

Second Trilogy (I-III)
Anakin Skywalker (Jedi Apprentice, Jedi, Dark Sith)
Obi-Wan Kenobi (Jedi)
Qui Gon (Jedi, died in ep.I)
Senator Palpatine (will become emperor)
Master Yoda (Jedi Master)
Padme Amidala (will become Anakin's wife)
Mace Windu (Jedi)

No comments:

Post a Comment

free counters